RASA ITU

13.29 Posted In Edit This 0 Comments »

Aku pernah merasakan saat-saat engkau menjadi bagian dari milikku

Senyum dan sapaan hangatmu sangat ku nikmati
Dan kurasakan akan hal itu, seperti halnya, belaian tanganmu mengasihi erat di kedua tanganku
Seakan ku tak ingin lepas darimu dan takut kehilangan cintamu

Tapi tak lebih dari itu,
cinta bukanlah kemunafikan.

Semua keindahan saat bersamamu kini pupus
Ketika engkau sengaja memudarkannya

Dan pada diriku,pada tubuhku,tersimpan darah mendidih meluap mengalir deras ke otak dan merusak saraf
Juga mengalir keseluruh urat tangan dan berhenti membeku dalam kepalan tangan benci

Tapi aku sadar engkau adalah dewi Hawa yang lembut indah sehingga menjadikan aku lemas karena engkau cinta pertamaku--tak pantas--ketika saat itu ku luapkan kekerasan seperti halnya lelaki yang buta akan cintanya

Dan aku-aku dan bibirku bergetar sambil berucap lirih dalam iguan
“sayang, engkau masih milikku dan janganlah engkau pergi dariku”

Dan saat ini,
Walaupun engkau tak lagi terukir dalam lumbuk hatiku,

Rasa itu…masih ada sayang.


By
tom
On march 10th 2010


just for bumanten kwikwikwi

0 comments: