Cerpen : CINTA YANG TULUS

10.07 Posted In Edit This 0 Comments »

" hm,Cepat sekali malam ini datang " gumam ku sendiri..tak terasa sudah 4 jam aku duduk di bangku tua depan kamarku ini.sambil memandang Foto REZA.yg sedari tadi tak pernah lepas dari tanganku..ya Reza.pria yg telah menutup hatiku 3 tahun lalu.reza adalah sosok pria kalem,alim,pinter dan santun.aku mengenal reza dari temanku wati.kala itu aku dan wati sedang menghadiri sebuah seminar anti narkoba..
Sejak saat itu.aku dan reza semakin sering bertemu.Reza sangat baik terhadapku.kata2nya santun.aku rasa dia sangat perfect sekali buatku.hingga suatu hari timbul rasa cintaku pada reza.tapi aku tak berani berterus terang.cinta itu hanya ku pendam sendiri dalam hati.karena aku sadar aku bukan type wanita yg di idamkan reza dan orang tuanya.
Aku hanya bercerita pada wati.tentang perasaanku ini.tentang cintaku yg begitu besar terhadap reza..
suatu hari.reza bertanya padaku.. " sinta,apa benar kamu mencintai aku ? "...aku terkejut dan bercampur malu setengah mati..
" dari mana kamu tau ? Tapi aku sadar rez.akan diriku. " kataku pada reza...
" Kenapa sin kita gak coba jalani aja dulu " kata reza yg membuatku seakan tak percaya kata itu bakal keluar dari mulut reza.
Setelah hari itu,aku merasakan hari2ku sangat bahagia.bersama pria yg aku cintai..
2 tahun sudah aku resmi berpacaran dengan reza...hingga pada sore itu..saat Reza datang menemuiku di rumah.. " tak biasanya dia berkunjung ke rumah sore2 gini " kataku dalam hati..
" Ada apa Rez kok tumben sore datang ke rumah " kata ku..tapi dari gelagat reza aku lihat ada yg aneh.tak biasanya dia bersikap seperti itu.. Biasanya dia slalu mengucapkan assalamualaikum bila bertemu denganku.kali ini tidak.
" aku ingin bicara denganmu sin " kata reza.kali ini dia mengucapkan kalimat itu dengan nada bergetar.seperti ada sesuatu yg dia sembunyikan..
" sin,hubungan kita ini gak bisa di lanjutkan lagi sin.maafkan aku sin.orang tuaku sudah menentukan pilihan untukku.dan aku tak mungkin jadi anak durhaka sin.aku tak mau menentang orang tua ku " kata2 Reza seperti menghujam jantungku.sakit.sakit sekali.
" gadis mana yg jadi pilihan orang tuamu Rez " tanyaku pada reza
" anak kerabat ayahku.gadis pesantren.dan juga baru lulus dari kairo,namanya muslimah " ujar Reza.
Aku hanya diam.tak bisa berkata apapun.lalu reza menunjukkan foto gadis itu padaku.ku lirik foto itu..ya memang cantik.berkerudung.sesuai dengan namanya Muslimah.
" sin,maafkan aku sekali lagi.aku memohon padamu.ikhlaskan aku ya sin. " kalimat reza seraya memohon padaku.
Aku tak bisa berkata.sakit masih kurasakan dalam hati.aku sangat mencintainya.tapi takdir tak mempersatukan kita.lalu aku berkata pada Reza " aku memang bukan wanita sempurna seperti dalam foto itu Rez.Tapi yakinlah aku mempunyai cinta yg sempurna dan tulus untukmu.tak kan pernah ku bagi dengan siapapun. "
" sekali lg sin maafkan aku.aku harus meninggalkanmu dengan keadaan seperti ini " kata reza sembari berpamitan padaku..sebelum pergi,dia sempat meninggalkan hadiah kecil untukku.lalu ku buka.ternyata tasbih.air mataku semakin tak tertahankan lagi...hariku terasa kosong tanpa reza.walau hatiku sakit.aku merelakan dia untuk menemukan kebahagiaannya..
Sejak saat itu.aku tak pernah buka hatiku untuk pria manapun.karena di hatiku hanya ada reza.aku akan menunggunya hingga namaku kan berhias di atas batu nisan dan tertanam dalam tanah...



Written
By Lisa
On feb 27th 2010

==> jika ada nama dan tempat yg sama.bukan merupakan kesengajaan.melainkan ini hanyalah cerita fiktif belaka

0 comments: