Perlahan kau tikam hatiku
Sakit seribu sembilu
Patahkan segenap biru asaku
Hingga batinku terkapar pada gulanamu
Duniaku hilang bersama laju bayangmu pergi
Letih ku berpijak satu kaki sendiri
Dalam pekat malam mengharap bulan menghampiri
Kini aku rasa itu hanya semu mimpi
By
Lisa
On march 06th 2010
0 comments:
Posting Komentar