LUISZA
09.06 Posted In puisi Edit This 0 Comments »luisza,
Tak kuasa air mata keharuan ini mengalir tak terhelakkan,
Sa’at kubaca untaian kata-kata tegar yang kau goreskan,
Letupan semangat yang tetap membara,
Meski terkadang mendung menerpa jiwamu,
Deru ini seakan membentang cakrawala,
Hanyutkan aku akan hening yang terkoyak,
luisza
Meski ku hanya bisa mengunjungimu lewat maya,
Kucoba sisipkan untaian do’a,
Di celah rongga jiwaku yang juga mungkin tak perkasa,
Namun dibalik lirih hatiku yang resah,
Ku hanya khawatirkan dirimu,
Yang tak tahu keadaanmu hingga kini sepenuhnya,
luisza
Biarlah lantunan ini mengalun,
Menguntai ucap yang mungkin menyentuh,
Tatkala tubuhmu lelah tak dirasa,
Sa’at jiwa terkadang melanglang buana,
Merentang langkah menyisir sepi,
Pada buaian hangat yang membahana,
luisza
Kucoba menggapai angan dan impianmu,
Kucoba menghiburmu tuk memadu tawa,
Melebur hatimu menopang gigih tegarmu,
Tuk selalu menyemangati harimu,
Karna senyumku hanyalah untaian do’a untukmu,
luisza...
aku berharap kau selalu ada disetiap inspirasiku;;;;
cikeas malam 1 suro
DEC 18th 2009
nb :
makasih buat seorang sahabat dari cikeas yang bikinin aku sebuah puisi indah ini
semoga kita bisa menjadi sahabat yang bermanfaat bagi dunia akherat
GOD BLESS U friend
0 comments:
Posting Komentar