22.57
Posted In
puisi
Edit This
Sembilan tahun lamanya
Cinta ini bersemayam dalam relung jiwa
seribu rajutan rindu terangkai dengan indah bersamamu
Walau banyak perbedaan diantara kita
Aku tetap yakin
Cintamu tak akan berubah untukku
Karena kau akan jaga selalu cintaku di hatimu
Hari hari yang tlah kita lewati
Kini hanya akan menjadi kenangan
Yang terangkum indah dalam sebuah kitab tak bernyawa
Ada kesedihan yang mendalam
Sebuah rasa yang menyesak di dada
Tapi itu harus terlewati sayang ...
Walau sulit nyatanya bagi kita
Karena kita tak akan pernah bersatu...
Wanita itu telah menantimu
Sebuah kebahagiaan warisan ibumu
Cintailah dia seperti engkau mencintaiku
cinta kita tak akan terwujud adanya...
Karena cinta kita tak berujung
Romansa ubud
29012011
By Lisa
22.56
Posted In
puisi
Edit This
Aku bisu
tak menulis hanya membaca
...Aku beku
tak menyentuh hanya memandang
Aku berpikir
tak menuangkan hanya menyimpan
Aku terkurung
dalam labirin waktu yang bening
namun tebal
tak berjarak
tak tergapai
:sendiri
22.52
Posted In
puisi
Edit This
>>> HENING.......
Aku sudah tak dapat mendengar kabarmu... Padahal jalan yang kau lalui sama dengan jalan yang kutelusuri ..... jejak langkahkupun masih terlihat disana... namun di persimpangan aku tak tau arahmu... dan angin tak lagi menghantarkan percikan dirimu ke pelukanku... Mungkin hanya sesekali kau muncul dalam semu jeratan mi...mpiku... Dan aku tak pernah tahu apakah aku pernah terbang mengunjungi kabut mimpimu.
Apa yang sedang kau lakukan sekarang... ?.. Sungguh, aku benar-benar tak tahu. Aku kehilangan jejak langkahmu sejak kau letakkan kaca pemisah buram di antara kita... Bahkan memandang dari balik kaca untuk mengintip bayang dirimu pun aku tak bisa... Kabut pedih yang melingkupi terlalu tebal. Hanya gegap nyeri berdenyut yang kudapat.
Untaian masa kita terburai sudah. Hanya tinggal serpihan-serpihan jiwa yang berserakan. Terbelenggu dalam hening yang menyiksa .... Tapi aku rindu.
Bodohkah aku jika masih saja mengalamatkan rindu padamu..?.. Saat tak ada lagi detik yang kau lewatkan untuk mengingatku .... Saat tak ada lagi sisa diriku yang terpatri dalam hidupmu... Cabikan kenangan tentangku telah terburai .... Bahkan hanya sekedar namaku pun mungkin tak ingin kau ingat lagi...
Hanya hening yang kau tawarkan padaku.... Tanpa imbalan apapun... Kau lontarkan hening ketika kupersembahkan rinduku... Hening yang terus meraja... Hening yang lahir dari benci... Rinduku terbentur hening..... Tapi aku masih tetap merindumu.... Kurengkuh hening ketika kumerindumu.
Sudahlah.... Walau aku berteriak sekuat tenaga kau tak akan mendengarku... Kau lebih memilih hening untuk menggantikan jerit hatiku... Hening yang menulikan... Hening yang hanya mencumbui cakap rindu kebisuanmu... Semoga kau baik-baik saja di seberang hening yang memisahkan kita.....
22.50
Posted In
puisi
Edit This
ini yang terakhir kuguratkan malam ini
aku merinduimu selalu
...meski mungkin kau tak merindui adaku
dan bukankah diam diam kau pun tahu
hanya aku yang begitu tak jenuh lukiskan itu
hingga sepertinya kau tak sadar telah begitu banyak
kulukiskan tiadamu
22.49
Posted In
puisi
Edit This
Adakah yang lebih istimewa ?
Melihat sang surya terbenam di kuta
Adakah yang lebih indah ?
Saat ku kenang adanya dirimu
Pada sederetan senja yang bergerimis ria
Meski kalbu mengharu biru
Atau melupakan saja bayangmu
Saat lembayung bali masih lukiskan cerita tentangmu
Uhhh ...
Sekelompok camar terbang kesana kemari
Riuh ke timur penuh asa
Dan sebaris semut bersenda gurau menelusup dedaun
Luruh Daun kelapa kering meranggas sehelai ...
Ukiran indah namamu pada sebilah jingga nirwana yang kian pudar
Lalu tak berbekas ...
Kuta in the nite
29012011
By liza
22.48
Posted In
puisi
Edit This
Pada meja kerjaku
Masih terdiam potretmu
Sunyi mu tergeletak disudut sana ...
Telah banyak kusulam cerita indah bersamamu
Hingga menumpuk ...
Tapi hanya tumpukan yang tak berujung ...
Secangkir capucino ...
Denganku malamku kini
Kutulis selembar puisi rindu di penghujung januari ...
Biar menemani gambarmu
Sunyi gambarmu sesunyi puisi rinduku ..
Rindu yang menghabiskan separuh jiwaku
Tak kan pernah lagi bisa ku sentuh bayangmu ...
Karna Kisah kita telah berakhir di januari ...
Akhir dari januari
31012011
By Liza
22.47
Posted In
puisi
Edit This
Adakah kau tau tentang hidupku
Adakah kau paham dengan hatiku
Gundah memikirkan hidupmu
Resah memiliki hatimu ...
Jika nanti ku telah pergi
Bila saja ku telah tiada
Dan andai ku tak pernah kembali lagi untukmu ...
Janganlah Kau bersedih hati
Karna rasamu telah menyusup dalam sukmaku
Jangan bekukan hatimu
Karna dinginnya asamu kan mengalir dalam nadirku
Telah kuikat hatiku untukmu
Untuk sebuah symbol kesetiaan
Genggam erat janjiku padamu
Yang mencintaimu hingga akhir waktu
Namun ku harus tinggalkanmu kini demi sebuah hati yang terluka karnamu ...
Bersama alunan rindu Symphoni mawar kuning
Kan ku nanti dirimu di pintu surga
Symphoni mawar kuning
01022011
By liza
22.46
Posted In
puisi
Edit This
Andai aku tahu ...
saat ajalku tiba nanti ...
Andai aku tahu
dua malaikat itu datang menghampiriku
andai aku tahu semuanya ...
Pasti kan ku rangkai sebuket mawar kuning
yang terindah
sebagai penghias di sudut nisanku ...
Tapi aku tak pernah tahu ...
Kapan dan dimana masa ku akan berakhir ...
Yang aku tahu kini ...
Menjalani setiap hitam dan putih hidupku
bersama guratan takdir ...
Yang tlah terukir di garis tangan ...
Pasuruan 13022011
by liza
22.42
Posted In
puisi
Edit This
Disini ...
Kubertanya pada malaikat maut
yang sedari tadi akan menjemputku
Apakah reinkarnasi takdirku
Akan tetap sama pada hidup keduaku ? ...
Apakah ia yang disana masih akan memujaku
?
Atau Mungkinkah melodia hidupku kan berubah seperti romeo dan juliet ?
Tak ada jawab ...
Sunyi ...
Hitam ...
Ribuan amarah menghambur bagai hujan
Sebuket mawar kuning telah kurangkai dengan anggun ...
Tuk temani mimpi dalam tidur abadiku
Lalu ku akan tersenyum dalam ukiran pualam kembar
31012011
By liza